5 minutes

This is Ngliyep beach

Yeyeeeeey ! Akhirnya bisa ke pantai bareng teman-teman gokilku :)
Setelah lamaaa sekali menunggu saat-saat seperti ini, akhirnya tepat tanggal 19 Januari 2012 dengan persiapan seadanya (bahkan bisa dibilang gak siap -,-) kami berangkat ke pantai ngliyep.
Awalnya hanya buah dari imajinasi saja. Ya, mungkin karena kesibukan yang membuat penat sehingga pikiran ini dipenuhi oleh hal-hal berbau "mlaur". Intinya, kami ingin refreshing.
Sebenarnya hal-hal seperti ini sudah terpikir dari dulu. Tapi entah kenapa, justru tiap sudah dipersiapkan malah jadi nggak terlaksana -,-
Yang membuat journey kali ini terasa sangat 'gila' ya karena waktu itu salah satu dari kami nyeletuk "Ayoook ke pantai !" Kontan saja yang lain pada menanggapi dengan semangat meng-iya-kan (padahal belum tentu jadi #haha). Waktu itu kami cuma bicarakan tentang ini selama 5 menit saja ! Tanpa pikir terlalu panjang, semua bergegas pulang kerumah. Ada yang pulang untuk bawa bekal, ada yang bawa tikar, juga nyiapin ganti. Entah apa yang ada di pikiran waktu itu, kami semua tidak kepikiran tentang rute jalan, cuaca, mau ke pantai apa. Yang jelas ya pokoknya ke pantai #agak mekso.


-Awal perjalanan-
Seperti biasanya, kami atur seat motor dulu. Tapi kali ini journey kami ketambahan 2 personil anyar, keduanya adalah adik kelas kami. Padahal salah satu dari mereka juga esok harinya akan menghadapi try out kota. Gilanya, dia lebih memilih ikut kami daripada belajar untuk try out.nya. Kami juga tak menyangka dia ikut, tapi yasudahlah apa mau dikata. Masa' mau disuru pulang lagi ? Hehe.
Ya, seat kami seperti biasanya, aku dengan Bungep, Litha dengan Dinda, dan dua anak tadi berboncengan. Dan seperti biasa pula, saya tidak 'bondo' motor alias numpang (hihi).
Kami mengawali perjalanan kami dengan doa, berharap agar selamat sampai tujuan dan tetap bisa bersukacita apapun yang akan terjadi.

-perjalanan melelahkan-
Bruuumm..bruuumm..
Kami berjalan beriringan, aku dan Bungep paling belakang, Dinda dan Litha paling depan, 2 personil baru di tengah. Semua sudah kuingatkan agar mereka benar-benar yakin bensinnya cukup full untuk menempuh perjalanan. Ya, karena supirku kali ini sedikit tidak manut, apa daya di tengah pelosok kami hampir kehabisan bensin. Untung masih ada penjual bensin eceran.
Yang sempat membuatku heran, sudah tau bensin mau habis, si Bungep malah cuma beli 1 liter #nepok jidat.

Sebenarnya ini foto waktu otw pulang.

Ah, yasudah sebagai penumpang aku ya manut aja. Setelah bensin hampir habis lagi, baru aku tau kenapa tadi dia cuma beli 1 liter. Hahaha, ternyata gacukup uangnya. Sebagai penumpang yang tau diri, ya kubelikan bensin deh waktu nemu pertamina. Tapi semua itu bukan masalah yang berarti, kami memang terbiasa berbagi :)

OH NO ! KAMI BUTA JALAN !

Nasib deh, sudah berjalan kurang lebih 18 km, kami bertanya pada seorang ibu tempat pantai terdekat. Katanya "sekitar 12km lagi mbak" aku melongo..
Tancap deh, kami tidak mau perjalanan 18km tadi sia-sia.
Berjalan 12 km kok tidak ada bau-bau pantai nih. Mulai curiga, akhirnya kami bertanya pada seorang penjual bakso keliling. Kata orangnya pantai paling dekat ya Ngliyep (yee..ada pencerahan)
"Berapa kilo dari sini, pak?" Dinda tanya. "Oh ya masih jauh mbak, 18km lagi"
JEDHAAAR !! (gakuatgakuatgakuat). Kami berunding sebentar, akhirnya memutuskan tetap ke pantai ! Meskipun saat itu sedang hujan juga (emang bonek). Kalau sudah niat ya apapun dilakukan.
2 personil anyar kami kasihan sekali, mereka tidak bawa jas hujan. Waaaah, kami berempat tidak bisa berbuat apa-apa kecuali bertanya "Gapapa ta dek?" Haha, pertanyaan yang sama sekali tidak menolong.
Tapi paling tidak kami sudah care pada mereka.
Okee, balik ke perjalanan melelahkan..
"woy, rek banmu kurang angin !" teriak Dinda dari belakang. Ealah Gusti..onok maneh masalah.
Dijalani saja, ya.
Horee, nemu pompa ban ^0^
Lanjuuuuuut..

-sudah bau pantai-
Asikkkkkk, habis ini sampai (sok tau). Tapi kali ini beneran sudah sampai. Tapi bukan di pantai.
Cuma di pos berspanduk berbagai pantai di Malang Selatan. Ternyata disitu kami harus bayar untuk masuk ke pantai -.- petaka buat yang tidak bawa uang, yang bawa uang cuma bisa diem aja. Hahaha :D
Ya, tidak setega itulah..Pokoknya sampai dan menginjak pasir di pantai deh !
Hore PANTAI NGLIYEP !!

-Mau parkir motor-
Lhooo, bayar lagi :( pemborosan !

-pantai oh pantai-
Puji Tuhan sampai di pantai dengan selamat :)
Kami semua bersenang-senang, foto-foto, lari-lari, sampai menggelar tikar dan makan bareng deh :)
3 bekal untuk 6 orang, so sweet deh. Hihi..

-mau ganti baju-
Bayar lagi ?? Wadoooo, help please?

-mau BAK-
#clingak-clinguk di dalem KM.
Nggak ada gayungnya !! Oh God -,-
Gausa bayar aja kalau gini caranya.
Yasudahlah, relakan..

Ini ada sedikit hasil jeprat-jepret kami :

Septa, Lia, Dinda

Aku dan my Twin, Litha

Aku dan Bungep

Dinda, Litha, Bungep

 -pulangnya-

Tidak jauh beda dengan waktu perjalanan berangkat. Yang pasti lebih capek, banyak kejadian tidak terduga, seperti lampu motornya Septa yang copot, hujan yang deras sekali (bersyukur waktu di pantai tidak hujan), motornya Bungep yang tiba-tiba mogok secara misterius, rantai sepedanya Bungep dan Septa yang kendor. Haha..
Perjalanan ini tidak akan terlupakan, banyak kejadian yang membuat kami belajar banyak hal.
Mulai belajar mengandalkan Tuhan, belajar berbagi, belajar care dengan yang lain, belajar sabar dan tetap tersenyum meskipun kondisi sangat tidak enak, menyadari betapa indah setiap yang Tuhan ciptakan, belajar bersyukur masih bisa bersenang-senang, belajar bertanggungjawab dengan waktu yang digunakan, dll.

PENUTUP :

-Sedikit tips buat kalian yang hobi 'mlaur' seperti kami-
1. Sebelum perjalanan, jangan lupa  check kondisi motor kalian. Mulai dari lampu, bensin, rantai sepeda, bel, dll.
2. Bawa jas hujan !
3. Upayakan sedia uang minimal 50ribu untuk jaga-jaga
4. Tengok tangki bensin  kalian, penuh kagak ?
5. Bawa jaket biar tidak hitam kepanasan, atau biar tidak kedinginan waktu cuaca dingin.
6. Buat kalian yang mengendarai motor matic jangan cepet-cepet kalau jalan, biar yang pakai motor bebek kagak ketinggalan.
7. Berhenti sejenak jika sudah merasa tidak berpant*t alias capek.
8. Hindari menyalip bus BAG*NG.
9. Pergunakan bel semaksimal mungkin pada saat di jalan berkelok-kelok dan sepi.
10. Perhatikan rambu-rambu petunjuk arah. Jangan sampe kesasar terlalu jauh.

Ya, itu sedikit tips dari pengalaman kami agar kalian menikmati perjalanan panjang.
Semoga perjalanan kalian tidak hanya bersenang-senang tapi bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang kalian alami.
GBU~