Tidur
merupakan salah satu kebutuhan pokok tubuh manusia untuk memperbaiki
fungsi organ dan masa pertumbuhan. Banyak para ahli yang berpendapat
jika kurang tidur dapa membahayakan kesehatan, seperti mengakibatkan
penyakit diabetes ataupun darah tinggi tetapi tidur terlalu banyak
juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Simak artikel
berikut ini mengenai dampak negatif tidur terlalu banyak.
Sebaiknya
untuk mencegah terjadinya dampak negatif tidur terlalu
banyak maupun kurang tidur adalah dengan selalu menjaga serta
mempertahankan jadwal waktu tidur dan bangun pagi setiap hari.
Penelitian menunjukkan tidur lebih dari 6 hingga 8 jam dapat
menurunkan harapan hidup orang dewasa sebesar 17 persen dan jika
tidur terlalu banyak bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, migrain,
dan meningkatnya risiko penyakit jantung.
Berikut
beberapa dampak negatif tidur terlalu banyak :
1.
Gangguan kardiovaskular
Sebuah
studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007
menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko
kematian dini akibat penyakit jantung.
Dalam
studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam
setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit
jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.
2.
Diabetes
Kurang
tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama
terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang
tidur lebih dari 9 jam setuap malam, memiliki 50 persen risiko lebih
besar menderita diabetes.
Ilmuwan
tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi
dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang
menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
3.
Sering pusing
Orang
yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang
hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan
sehingga menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain
pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri
punggung.
4.
Depresi
Orang
yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur, namun pada
gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi.
Hal
yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung
kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk
mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika
dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin
parah.
5.
Obesitas
Tidur
terlalu lama juga dapat membuat berat badan Anda berlebihan. Sebuah
riset menunjukan mereka yang tidur selama sembilan hingga 10 jam
setiap malam 21 persen berisiko lebih besar mengalami obesitas dalam
kurun waktu enam tahun ketimbang mereka yang tidur selama tujuh
hingga delapan jam.
6.
Sakit punggung
Ada
kalanya dokter menyarankan Anda untuk lebih rebahan di tempat tidur
bila ada keluhan sakit punggung . Anda juga perlu membatasi program
latihan ketika mengalami sakit punggung sehingga saran ini tentu
membuat waktu tidur menjadi bertambah. Namun para dokter sekarang
telah menyadari pentingnya mempertahankan level aktivitas bagi
kesehatan. Mereka bahkan merekomendasi untuk menghindari tidur lebih
lama dari biasanya jika memungkinkan.
7.
Kematian
Banyak
riset mengungkapkan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih
di malam hari secara signifikan memiliki rata-rata kematian lebih
tinggi ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
Tidak ada alasan spesifik dari hubungan ini, namun peneliti menemukan
bahwa depresi dan rendahnya status sosial ekonomi berkaitan dengan
tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini
berkaitan dengan peningkatan angka mortalitas pada orang yang tidur
terlalu lama.
Tidur
terlalu sedikit ataupun tidur terlalu banyak dapat mengakibatkan
berbagai macam masalah dalam kesehatan. Untuk itu, aturlah diri anda
untuk membiasakan lama waktu untuk kebutuhan tidur setiap hari agar
tidak terkenadampak negatif tidur terlalu banyak seperti yang
telah disebutkan diatas. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas
tidur anda hindari penggunaan kafein dan alkohol sebelum tidur,
berolahragalah secara teratur serta hindari makanan cepat saji.
No comments:
Post a Comment