Ikhlas adalah alat dan seni kehidupan.
Sebagai 'alat' ia berfingsi melepas jepitan kesulitan dengan melonggarkan himpitan hati yang selama ini 'mengunci' masalah itu dalam kesadaran.
Ia pun merupakan 'seni' hidup untuk 'mengejar tanpa berlari' atau 'bekerja keras tanpa ngotot berusaha'
Mari kita berserah pada Tuhan dalam meraih kesuksesan dalam kehidupan.
GBU~
How PRECIOUS it ?
Hidup itu terlalu berharga untuk disia-siakan
Tuesday, March 6, 2012
Jangan Tidur Melulu
Dampak
Negatif Tidur Terlalu Banyak
Tidur
merupakan salah satu kebutuhan pokok tubuh manusia untuk memperbaiki
fungsi organ dan masa pertumbuhan. Banyak para ahli yang berpendapat
jika kurang tidur dapa membahayakan kesehatan, seperti mengakibatkan
penyakit diabetes ataupun darah tinggi tetapi tidur terlalu banyak
juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Simak artikel
berikut ini mengenai dampak negatif tidur terlalu banyak.
Sebaiknya
untuk mencegah terjadinya dampak negatif tidur terlalu
banyak maupun kurang tidur adalah dengan selalu menjaga serta
mempertahankan jadwal waktu tidur dan bangun pagi setiap hari.
Penelitian menunjukkan tidur lebih dari 6 hingga 8 jam dapat
menurunkan harapan hidup orang dewasa sebesar 17 persen dan jika
tidur terlalu banyak bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, migrain,
dan meningkatnya risiko penyakit jantung.
Berikut
beberapa dampak negatif tidur terlalu banyak :
1.
Gangguan kardiovaskular
Sebuah
studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007
menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko
kematian dini akibat penyakit jantung.
Dalam
studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam
setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit
jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.
2.
Diabetes
Kurang
tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama
terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang
tidur lebih dari 9 jam setuap malam, memiliki 50 persen risiko lebih
besar menderita diabetes.
Ilmuwan
tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi
dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang
menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.
3.
Sering pusing
Orang
yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang
hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan
sehingga menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain
pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri
punggung.
4.
Depresi
Orang
yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur, namun pada
gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi.
Hal
yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung
kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk
mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika
dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin
parah.
5.
Obesitas
Tidur
terlalu lama juga dapat membuat berat badan Anda berlebihan. Sebuah
riset menunjukan mereka yang tidur selama sembilan hingga 10 jam
setiap malam 21 persen berisiko lebih besar mengalami obesitas dalam
kurun waktu enam tahun ketimbang mereka yang tidur selama tujuh
hingga delapan jam.
6.
Sakit punggung
Ada
kalanya dokter menyarankan Anda untuk lebih rebahan di tempat tidur
bila ada keluhan sakit punggung . Anda juga perlu membatasi program
latihan ketika mengalami sakit punggung sehingga saran ini tentu
membuat waktu tidur menjadi bertambah. Namun para dokter sekarang
telah menyadari pentingnya mempertahankan level aktivitas bagi
kesehatan. Mereka bahkan merekomendasi untuk menghindari tidur lebih
lama dari biasanya jika memungkinkan.
7.
Kematian
Banyak
riset mengungkapkan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih
di malam hari secara signifikan memiliki rata-rata kematian lebih
tinggi ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
Tidak ada alasan spesifik dari hubungan ini, namun peneliti menemukan
bahwa depresi dan rendahnya status sosial ekonomi berkaitan dengan
tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini
berkaitan dengan peningkatan angka mortalitas pada orang yang tidur
terlalu lama.
Tidur
terlalu sedikit ataupun tidur terlalu banyak dapat mengakibatkan
berbagai macam masalah dalam kesehatan. Untuk itu, aturlah diri anda
untuk membiasakan lama waktu untuk kebutuhan tidur setiap hari agar
tidak terkenadampak negatif tidur terlalu banyak seperti yang
telah disebutkan diatas. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas
tidur anda hindari penggunaan kafein dan alkohol sebelum tidur,
berolahragalah secara teratur serta hindari makanan cepat saji.
Sudahkah Anda Menjadi Sahabat yang Baik ?
Memiliki seorang atau bahkan lebih sahabat merupakan hal yang wajar.
Tapi disini kita juga belajar banyak hal, tidak hanya belajar berteman, tapi jauh sebelumnya kita pasti juga memilah mana teman yang baik untuk pergaulan dan mana yang tidak, belajar untuk mengenal sosok pribadi baru yang pasti beragam.
Tak jarang juga pasti dalam persahabatan kadang ada pertengkaran.
Tapi juga jangan sering-sering ya? Hehe.
Ini ada sedikit tips buat kalian para sahabat yang mau selalu belajar menjadi sahabat yang baik :)
Tak jarang juga pasti dalam persahabatan kadang ada pertengkaran.
Tapi juga jangan sering-sering ya? Hehe.
Ini ada sedikit tips buat kalian para sahabat yang mau selalu belajar menjadi sahabat yang baik :)
-Mulailah untuk mengenal karakter sahabat anda , karena
setiapa orang itu punya karakter masing-masing. gak mungkin kan sifat sahabat
anda sama dengan sifat anda?? jadi mulai sekarang cobalah untuk memahami
dia,jangan selalu dia untuk memahami anda
-Jadilah pendengar yang baik untuk sahabat anda , karena
walaupun bagaimana pun sahabat kita tentu juga punya masalah, walaupun tidak
selamanya dia akan selalu bercerita kepada anda. jangan pernah ngacangin dia
sewaktu dia lagi cerita sob! itu bakalan nyakitin perasaan dia. terus berilah
nasehat nasehat penyemangat buat dia, tapi cara anda jangan seperti menggurui
dia, berilah nasehat secara perlahan dan yakini dia bahwa apa yang sedang dia
hadapi anda juga merasakannya.
-Jangan pernah meremehkan kepercayaan dia. karena
kepercayaan adalah kunci persahabatan yang abadi. jangan pernah anda mengobral
rahasia dia kepada orang lain.
jangan pernah merasa dia ada kekurangan ataupun anda
memiliki kelebihan , karena jika sudah ada rasa berbeda diantara anda dan
sahabat anda, itu akan menjadi jurang pemisah buat anda dan sahabat anda.ingat
lah bahwa kebahagiaan dia adalah kebahagiaan anda juga.
-Berilah support kepada sahabat anda selalu baik dia
sedang membutuhkan ataupun tidak, sahabat itu harus saling menguatkan. tidak
ada manusia yang bisa kuat jika ia sendirian.
-Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah 'jarak' yang wajar. Mundurlah sedikit
bila kita merasa persahabatan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala
kita merasa persahabatan sudah semakin renggang.
-Sisihkan waktu untuk sahabat anda tetap jaga sikap
toleransi. jangan anda terlalu sibuk dengan urusan anda saja.
jangan pernah malu untuk mngatakan apa yang anda rasa.
jika anda ingin berterimakasih katakan saja. apabila anda ingin minta
maaf,katakan saja.dan apa bila anda ingin marah kepadanya luapkan saja, tapi
langsung selesaikan masalah diantara kalian, agar untuk masa yang akan embel
embel kesalahan yang lalu tidak akan di ungkit kembali.
-Berilah bantuan apapun selagi anda mampu dan tidak
melanggar peraturan yang ada. karena persahabatan harus di awali dengan sikap
ikhlas.
Damai
Mengutip
sedikit dari statusnya mbakku :
"Buah
KEHENINGAN adalah DOA..
Buah DOA adalah IMAN..
Buah IMAN adalah KASIH..
Buah KASIH adalah PELAYANAN..
Buah PELAYANAN adalah DAMAI.."
Buah DOA adalah IMAN..
Buah IMAN adalah KASIH..
Buah KASIH adalah PELAYANAN..
Buah PELAYANAN adalah DAMAI.."
Ya,
jika disimpulkan pada dasarnya jadi orang jangan mudah terpengaruh,
jika ada masalah jangan mudah terprovokasi. Kita butuh keheningan
untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan agar tidak menyakiti
orang lain.
Teringat
kata-kata dari seorang sahabatku "Apa yang ingin orang lain
lakukan terhadapmu, perbuatlah demikian juga terhadap mereka".
Kata-kata
ini sungguh menegur saya, walaupun masih seringkali 'kecolongan'
karena ego yang terlalu meledak-ledak. Sebagai contoh, kalau kita
ingin dihargai orang, hargailah orang itu lebih dulu.
Berikan action dulu
sebelum kita menuntut sesuatu pada orang lain untuk mereka perbuat
pada kita.
Kembali
pada pokok bahasan.
Dengan
kita hening, pastikan pikiran kita tidak melayang-layang. Usahakan
ditengah keheningan itu ambil saat doa agar tiap keputusan yang akan
kita ambil tidak semata-mata karena buah pikiran kita sendiri.
Dengan
demikian akan menumbuhkan iman kita pada Tuhan. Mengapa demikian? Ya
karena berarti kita merendahkan hati dan berserah penuh pada Tuhan.
Kita percaya sepenuhnya kalau Tuhan pasti beri jalan keluar dalam
tiap masalah kita.
Nah,
kalau sudah ada keputusan pasti keputusan tadi merupakan yang
terbaik. Percaya deh, asal kita percaya saja pada Tuhan, pasti semua
beres.
Sekarang,
apa peran kita untuk sesama?
Jika
hidup kita pada tuntunan Tuhan, setiap laku kita pasti bermuatan
kasih :)
Dengan
kasih ini berarti kita akan memberi sukacita buat orang lain, mereka
akan merasa nyaman bersama kita.
Hidup
penuh sukacita pasti memberi damai dalam kita beraktivitas :)
GBU~
Jangan Tunda !
Masa-masa
SMA itu masa-masa yang indah kata orang-orang. Tapi nyatanya, SMA
adalah masa penuh tugas -___- Banyak orang tidak merasakan bahwa SMA
bukan masa yang indah, termasuk saya. Entah itu karena saya yang
tidak peka atau memang kenyataannya seperti itu. Tapi mungkin saja
saya akan kangen dengan masa-masa SMA seperti ini ketika lulus
nanti.
Yapp, SMA, setiap hari penuh tugas, tugas, ulangan, tugas,
ulangan. Berasa tiap hari gak ada hari tanpa tugas atau ulangan. Di
pikiran siswa seperti saya ini, sempat terbesit, enak banget ya jadi
guru ngasih tugas melulu. Nah, kita siswanya ini yang jadi repot .
Mau protes gak bisa, mau gak ngerjain nti gak dapet nilai, mau
dikerjain ada aja alasannya. Sebenernya apa gurunya yang salah ?
Menurutku tidak sepenuhnya salah sih, tugas itu kan membuat kita
belajar, juga latihan, supaya kita boleh semakin memahami materi
tersebut.
Nah sekarang, gimana cara kita ngerjakan tugas-tugas
yang numpuk itu ? Hal yang paling tepat adalah, sebisa mungkin
langsung kerjakan. Dengan langsung mengerjakan, kita bisa efisien
waktu dan juga lebih efektif, karena otak kita lagi hangat-hangatnya
nerima materi itu. Banyak anak yang mungkin berpikir untuk
menunda-nunda ngerjakan tugas itu, mungkin untuk menghindarinya.
Contoh, kadang kita pernah berkomitmen untuk mengerjakannya besok, eh
pas besoknya kita berpikir masih banyak waktu yang tersisa, jadi kita
tunda besoknya lagi. Sampai H-1, kita baru buru-buru ngerjain tuh
tugas, bahkan mungkin saja kita lupa tugasnya (atau sengaja dilupain
:P).
Menunda-nunda pekerjaan itu adalah kebiasaan yang buruk.
Bisa membuat kita gak efisien waktu, keburu-buru, bahkan lupa yang
mau kita kerjakan. Jadi, ubah kebiasaan itu dan jangan tunda !
Mulailah atur waktu kita, ambil komitmen, dan jangan tunda nuat
ngerjakan ! Let’s Try !
GBU ~
Sunday, March 4, 2012
Sepintas Teringat
Sebuah quotes dariku sekitar 2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 30 November 2010.
"Suatu masalah tidak selalu buruk adanya, tetapi sebenarnya justru dapat membuat seseorang ataupun sebuah hubungan menjadi semakin kuat"
Pesan masih kesimpen di sent items di hpku sampai sekarang.
Yang keinget waktu itu pokoknya habis berantem sama seorang sahabatku. hehe.
Yah, bersyukur deh gara-gara quotes itu jadi bisa akur lagi.
GBU~
"Suatu masalah tidak selalu buruk adanya, tetapi sebenarnya justru dapat membuat seseorang ataupun sebuah hubungan menjadi semakin kuat"
Pesan masih kesimpen di sent items di hpku sampai sekarang.
Yang keinget waktu itu pokoknya habis berantem sama seorang sahabatku. hehe.
Yah, bersyukur deh gara-gara quotes itu jadi bisa akur lagi.
GBU~
Be Honest
Tips
For most people, keeping
secrets intended to benefit someone is not considered dishonest, as
long as you're confident that the person you're keeping the secret from will completely
understand when they find out. Still, it's a fuzzy line determining which
secrets are dishonest—keeping a surprise birthday party under wraps is
one thing; not telling a child that
they are adopted or that their pet has
died is trickier, and will require a personal sorting of ethics.
We make judgments, assumptions and theories every day,
but in order to be honest, it's important for us to acknowledge them as what they
are: ideas about what the truth might be, not the hard truth itself. When you
make a statement, try to add the phrase "In my experience..." or
"Personally, I've observed that..." at the beginning, or end it with
"...but that's just my observation/experience, that might not be how
things are everywhere". For example: "In my experience, people who
have physically demanding jobs tend to be more fit than those in office jobs,
but that's just my own observation. That might not be how things are everywhere."
It lets people know that you are making an observation that is limited to your
situation, instead of making a blanket statement (i.e. stereotype or
generalization) that isn't true.
Keep these words of wisdom in mind:
"Never do something you will have to lie about
later. If you have to lie about it, you shouldn’t be doing it."
"Son, always tell the truth. Then you'll never have to
remember what you said the last time." Sam Rayburn (1882 - 1961), quoted
Washingtonian, November 1978
"A half truth is a whole lie." Yiddish
Proverb
"Truth fears no questions." Unknown
"The cruelest lies are often told in
silence." Adlai Stevenson
"Oh what a tangled web we weave, When first we
practice to deceive" Sir Walter Scott
Some may find it helps to keep track of your statements
to others in written form (a journal or chart of some sort). This can help you
to see how many times you are honest and how many times you are dishonest.
Learn from these experiences. Having a record of past situations where you were
dishonest can help you to consider what can you do better in the future
situations. Visualize how it will be if you are honest and then let move
forward confidently!
Be wary when someone tells you something in confidence,
and you know in your gut that you should share that information with someone
else (knowledge of a crime, a lie, or a harmful act against another). This puts
you in a difficult position, especially when the truth eventually comes out and
the person affected by it finds out you knew all along. If someone starts off a
sentence with "Don't tell so-and-so about this, okay?" be prepared to
offer your own disclaimer: "If it's something that I'd want to know about
if I was in their shoes, please don't tell me. I don't want to be responsible
for keeping anyone's secrets but my own."
Be conscious of groups of peers or friends who may sway
you to "stray" from your choice to stay on the "straight and
narrow". Like any bad habit, you may be pressured to regress if you choose
to hang around people who don't have integrity and don't cherish honesty. You
don't have to automatically find new, more truthful friends, but be aware of
your vulnerability to temptation if you continue associations with overtly
dishonest people.
Dishonesty has many negative consequences. They are
often not immediate or noticeable; they usually build up over time until they
hit us like a brick wall, at which point it may be difficult to see how
dishonesty has played a role in unhappiness. Consequences may include:
-Becoming numb to our own feelings if we hide them for a
long enough time
-Becoming deeply confused about what we actually want
-Making a bad situation worse
-Not being prepared to face the consequences of our
decisions and the reality of our situation, thus getting more hurt by it in the
end
-Being haunted by guilt and fear that your dishonesty
will be discovered
-An emotional state that can be best described as a
"heavy heart"
If you find that you cannot control your lying, there
may be emotional issues at work that are beyond the scope of this article.
Consider meeting with a counselor or other professional who can help you work
through those issues over the long term. It may be that dishonesty is a habit
that you've set for your entire life, and it will take a good deal of
introspection and work to unravel that pattern.
Sumber : http://www.wikihow.com/Be-Honest
Subscribe to:
Posts (Atom)